Rabu, 18 April 2012

Wujudkanlah Impianmu Sekarang!

Seberapa besar impian yang Anda miliki? Apakah Anda ingin menjadi pengusaha sukses? Atau ingin menjadi menjadi seorang anak yang berbakti kepada orang tua? Tidak peduli impian itu kecil atau besar, seringkali impian hanya tinggallah impian. Mengapa mewujudkan impian itu sangat susah untuk diwujudkan? Karena kita kurang jelas dalam memaknai impian tersebut dan kita tidak tahu harus mulai dari mana.
Stephen R. Covey mengatakan, begin with the end in mind. Mulailah dengan membayangkan secara spesifik seperti apa hasil yang Anda inginkan. Bila Anda ingin menjadi pengusaha sukses, mulailah dengan membayangkan Anda ingin berbisnis apa, sebesar apa kantor/pabrik yang Anda inginkan, berapa banyak karyawan yang Anda pekerjakan dan berapa banyak omzet yang ingin Anda peroleh. Apabila Anda ingin menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, mulailah dengan membayangkan seperti apa lekuk-lekuk senyum bahagia yang terlukis di wajah kedua orang tua Anda.
Setelah Anda berhasil membayangkannya, jangan berhenti di sana. Persamaan antara orang sukses dan orang malas adalah kedua-duanya memiliki mimpi yang indah. Hanya saja orang sukses bangun dari mimpinya dan mulai mewujudkan impiannya. Sedangkan orang malas bangun karena digigit nyamuk, lalu tidur lagi.
Ketika Anda sudah berhasil membayangkan impian Anda secara spesifik, mulailah mewujudkan impian tersebut. Berhentilah mengeluh tidak punya modal atau kurang pengalaman. Anda bisa mulai dengan hal-hal yang sederhana, seperti membuat kartu nama yang mencantumkan jabatan Anda sebagai direktur dan membagi-bagikan kartu nama tersebut sambil berkata “saya mau mendirikan pabrik televisi.”
Dengan cara seperti itu, Anda sedang memberitahukan kepada dunia apa impian Anda. Dengan demikian dunia akan mengetahui impian Anda dan membantu Anda untuk mewujudkannya. Kelihatannya gila? Memang seperti itulah batas antara impian dan kenyataan. Namun terus perkatakan impian Anda hingga orang lain bosan mendengarnya dan berkata “Kamu ingin punya pabrik televisi? Nih, ada lowongan menjadi direktur di pabrik televisi.” Atau orang yang lain akan berkata “Ayo kita kerjasama untuk mendirikan pabrik televisi.”
Mulai sekarang, milikilah impian yang jelas dan mulailah mewujudkan impian tersebut dengan hal-hal kecil yang bisa Anda lakukan.
Diadaptasi dari buku The Science of Luck

Sabtu, 07 April 2012

Beasiswa saat kuliah...


Beasiswa!! Yups hal itu yang terfikirkan oleh kita saat memasuki dunia kampus, apalagi kita yang berasal dari keluarga yang tak mampu, bagaimana pun carannya kita berfikir keras untuk dapat meringankan beban orangtua kita, sebenarnya yang bikin mahal saat kuliah tu beban hidupnya, yaitu biaya SPP kuliah, buku-buku yang tebel buanget, udah gitu yang sewa kost apalagi biaya makan ( bagi mahasiswa yang merantau juahhuu dari orang tua)_ :p...betul gag kawan?? Hehhe...

Yukkss cekidot, bagaimana mendapatkan mahasiswa :
1. Sering sering lihatin atau update papan pengumuman di kampus,,, biasannya gitu banyak beasiswa yang di publish di situ.
2. Coba cari lewat internet,,bagaimana pun zaman udah canggih bro, So mari manfaatkan fasilitas tersebut,,
3. Ne saya coba kasih alternatif lewat internet, alamatnya:
Ø  www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/
Ø  www.beasiswa.dikti.go.id/bu/
Ø  www.sampoernafoundation.org/
Ø  dll..
        4. Dari bank-bank gitu juga biasannya nyediain beasiswa loh bro..
      Biasannya tu bank BRI, BCA,BTN, Mandiri dll (coba cek aja di websitenya bro)
        5.Ohh iya,,, coba daftarkan diri menjadi ketua Himpunan di kampus, bisa ketua olahraga dkampus,   PMII, HMI dan organisasi-organisasi internal di kampus.
Kalau jadi ketua-ketua gitu biasannya di tuntut untuk Ipnya tinggi dan mempunyai keahlian / kemampuan organisasi.

Tu semua hasil dari pengalaman pribadi loh...ini ceritaku, bagaimana ceritamu??,,,,J